alodunia.com – Sekelompok orang bersenjata, Ahad
(13/8/2017) sore kemarin, menculik mantan perdana menteri Libya, Ali Zeidan, dari
sebuah hotel di ibukota Tripoli. Seperti diberitakan Anadolu, sekelompok orang
bersenjata mengendarai mobil datang ke hotel, memaksa masuk dan membawa Zeidan
ke tempat yang tidak diketahui.
Ali Zeidan (66 tahun) adalah seorang politisi Libya yang
menjadi perdana menteri pada tanggal 4 November 2012 hingga 11 Maret 2014.
Zeidan meninggalkan jabatannya setelah parlemen terpilih paska revolusi atas
Qaddafi menyatakan mosi tidak percaya. Menteri pertahanan, Abdullah Al-Thani,
ditunjuk memegang tugas Zeidan.
Zeidan juga pernah mengalami penculikan bahkan saat masih
menjabat perdana menteri, yaitu pada tanggal 10 Oktober 2013. Sebuah kelompok
yang menamakan dirinya The Libya Revolutionaries Operations Room (LROR),
menculiknya dari sebuah hotel tempat Zeidan menginap. Tapi Zeidan dapat dibebaskan
beberapa jam kemudian.
Setelah melepas jabatannya, Zeidan sempat meninggalkan Libya
walaupun dirinya dicekal karena terduga melakukan korupsi. Zeidan beralasan bahwa
tuduhan itu bersifat politis. Pada bulan Juni 2014, Zeidan kembali ke Libya dan
menyatakan mendukung gerakan militer yang dilakukan oleh mantan jenderal,
Khalifah Haftar, yang saat itu memerangi kelompok-kelompok Muslim bersenjata.
(rt/alodunia.com)