alodunia.com – Sebuah koin yang berumur 2000 tahun. Seperti
itu perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berkomentar saat mengunggah sebuah
foto koin yang baru ditemukan. Harapannya, koin ini bisa menjadi bukti
keberadaan Israel sejak dulu kala sehingga berhak atas kota Al-Quds.
Tak berapa lama, unggahan Netanyahu ini balik menjadi
cemoohan netizen. Karena terungkap bahwa koin itu adalah koin biasa yang
umurnya tak lebih dari 15 tahun.
Surat kabar Israel, Haaretz, Selasa (29/8/2017) menuliskan,
koin yang baru saja ditemukan dan sempat dipublikasikan oleh perdana menteri
Netanyahu melalui akun Facebooknya lalu menyebutnya sebagai koin bersejarah tak
lebih sekadar koin yang dicetak untuk hadiah anak-anak. Umurnya bukan ribuan
tahun, tapi hanya 15 tahun.
Sepekan yang lalu, seorang anak kecil di pemukiman Halamish,
Ramallah, menemukan sebuah koin. Seorang profesor sejarah menyebut sebagai koin
bertuliskan huruf Ibrani ini digunakan pada ribuan tahun yang lalu.
Media pun banyak mempublikasikan penemuan ini. Tidak hanya media
berbahasa Ibrani, tapi berbahasa Inggris. Hingga Netanyahu pun turut mempublikasikan
melalui akun Facebooknya. “Penemuan ini adalah bukti baru adanya hubungan yang
erat antara Israel dan tanah airnya (kota Al-Quds),” demikian tulisnya. Setelah
diketahui kesalahannya, Netanyahu pun menghabus postingan itu.
(palinfo/alodunia.com)