aldounia.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Sabtu
(26/8/2017) kemarin, menyatakan, Turki terus akan melaju menguatkan
kebangkitannya dan menghadapi semua usaha menghentikannya.
Hal itu dinyatakannya di provinsi Muş, Turki bagian timur,
Sabtu (26/8/2017) kemarin, dalam peringatan ke-946 perang Manzikert, saat
Seljuq mengalahkan imperium Byzantium.
“Aku katakan kepada orang-orang yang ingin kita tetap lemah,
ketahuilah bahwa Turki berdiri di atas kedua kakinya. Apapun yang kalian
lakukan tidak akan pernah bisa menghentikan kebangkitan kami,” demikan katanya pasti.
Erdogan menambahkan, “Pada tahun 1071, Sultan Alp Arslan bisa
mengalahkan Byzantium. Dia menjadikan Anatolia negeri abadi untuk orang-orang
Turki. Karena empat tahun kemudian, dideklarasikan negara Seljuq Romawi yang
disusul dengan didirikannya negara terbesar di dunia, Turki Utsmani.”
Menurut Erdogan, dulu Alp Arslan melakukan perjuangannya. Pada
tanggal 15 Juli 2016, rakyat Turki juga melakukan perjaungannya saat
menghentikan usaha kudeta militer. “Kita akan terus berjuang seperti para
sultan Utsmani dan Musfata Kemal Ataturk melakukannya,” ajaknya.
Erdogan mengingatkan bahwa tahun 2023, yang bertepatan
dengan ulang tahun ke-100 berdirinya Republik Turki, akan menjadi hari
kemerdekaan bukan hanya bagi Turki tapi juga bagi negara-negara di sekitarnya. “Akan
membawa kabar gembira masa depan yang cerah bagi kita dan saudara-saudara kita,”
ungkapnya.
Seperti diketahui, Turki telah melakukan langkah-langkah
jauh dalam menyambut tahun 2023 tersebut. Misalnya memasuki jajaran 10 negara berekonomu
terkuat di dunia. (dailysabah/alodunia.com)