alodunia.com – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz,
membebaskan perizinan elektronik bagi jamaah haji Qatar, dan menyediakan
pesawat khusus untuk mengangkut mereka dari Doha. Seperti diberitakan BBC,
Kamis (17/8/2017) hari ini.
Sementara kantor berita Saudi, SPA, mengabarkan bahwa Raja
Salman meminta pengiriman pesawat khusus dari Saudi Arabian Airlines ke airport
Doha untuk membawa jamaah haji Qatar ke tanah suci.
Keputusan raja ini diambil setelah mempertimbangkan
rekomendasi putra mahkota, Pangeran Mohamed bin Salman, setelah melakukan
pertemuan dengan tokoh Qatar Syaikh Abdullah bin Ali bin Abdullah bin Jasim
Al-Thani, Rabu kemarin di Jeddah.
Sebelumnya, Qatar sempat menuduh Arab Saudi menghalangi
kedatangan jamaah hajinya untuk melaksanakan kewajiban agama di tanah suci. Bahkan
Qatar sempat melaporkannya ke bagian kebebasan beragama dan berkeyakinan PBB. “Kami
sangat mengkhawatirkan adanya politisasi ibadah haji, menggunakan ibadah haji
untuk kepentingan politik.”
Sejak 5 Juli yang silam, empat negara yaitu Arab Saudi,
Bahrain, Uni Emirat dan Mesir, memberlakukan sanksi isolasi kepada Qatar yang
disebut banyak pihak sebagai yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Negara-negara tersebut menutup pintu-pintu perbatasannya
dengan Qatar, baik darat, laut, maupun udara. Qatar dituntut mengakhiri
hubungan mesranya dengan jamaah Ikhwanul Muslimin yang menurut keempat negara
merupakan organisasi terorisme. (alodunia.com)