alodunia.com – Pangeran Khaled Faisal, kepala
pemerintahan kota Mekah dan ketua komisi haji pusat, Rabu (30/8/2017) kemarin, menyatakan
bahwa Arab Saudi telah mengerahkan lebih dari 300 ribu sipil dan militer untuk
memberikan pelayanan kepada jamaah haji musim ini.
Faisal juga menyebutkan berhasil menemukan dan menindak 101
travel haji fiktif, menahan masuk 490.785 orang yang melanggar keimigrasian,
mengembalikan 219.890 kendaraan yang tidak memenuhi syarat sehingga tidak bisa
memasuki Mekah dan tempat-tempat pelaksanaan ibadah haji, dan menahan 9.599
kendaraan angkut yang melanggar aturan.
Jumlah jamaah haji resmi tahun ini, menurutnya, mencapai
lebih dari 2 juta orang. Dari luar Arab Saudi berjumlah 1.752.014, sedangkan jamaah
haji dalam negeri mencapai 126.092 warga dan 102.936 warga asing yang
berdomisili di Arab Saudi.
Sementara itu, jamaah haji Qatar yang sempat menjadi polemik,
jumlah mereka mencapai 1564 orang, lebih banyak dari jumlah tahun sebelumnya
yang mencapai 1210 orang saja.
Faisal juga menyatakan kesiapan kereta listrik untuk
mengangkut 365 ribu jamaah. Sementara bis yang disiapkan untuk mengangkut
jamaah berjumlah 21 ribu armada.
Dalam bidang kesehatan, jumlah dokter yang dikerahkan
mencapai 30 ribu dokter dan paramedis, 5000 ranjang untuk pasien, 550 ruang
ICU, 135 klinik, 17 rumah sakit, 100 tim kesehatan lapangan yang dilengkapi
dengan peralatan kesehatan tercanggih. (islamicnews/alodunia.com)