Secara Psikologis Layakkah Anak Kecil Menonton Penyembelihan Hewan Kurban? - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Secara Psikologis Layakkah Anak Kecil Menonton Penyembelihan Hewan Kurban?

alodunia.com – Sebentar lagi akan datang Hari Raya Idul Adha. Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri, ada tambahan kegiatan setelah shalat Ied, yaitu acara penyembelihan hewan kurban yang merupakan ibadah sunnah sejak zaman Nabi Ibrahim as.

Acara ini sangat dinanti-nantikan anak-anak. Karena mereka memang sangat suka melihat binatang seperti sapi dan kambing. Apalagi dalam jumlah yang besar. Penyembelihan hewan kurban yang biasanya dilakukan di areal masjid terdekat bisa dipastikan oleh kehadiran anak-anak kecil. Namun yang jadi pertanyaan, apakah anak-anak kecil layak dan aman menyaksikannya?

Para pakar psikologi menekankan wajibnya anak-anak disiapkan secara mental sebelum menonton penyembelihan hewan kurban. Kalau tidak, mereka bisa mengalami gangguan psikologis tertentu.

Menurut pakar psikologi Universitas Kairo, Dr. Gamal Farwez, anak-anak yang menonton penyembelihan hewan kurban dengan terpaksa dan tanpa keinginan pribadi bisa mengalami bermacam gangguan. Ada semacam shock. Mereka tidak boleh dipaksa menyaksikan penyembelihan itu.

Jadi, masih menurut Farwez, bahaya itu akan terjadi jika anak-anak dipaksa menyaksikan penyembelihan. Oleh karena itu, jika anak-anak ingin menyaksikannya, orang tua juga sebaiknya menyiapkan diri anak-anaknya secara kejiwaan. Misalnya dengan menerangkan apa itu menyembelih, bagaimana menyembelih, kenapa harus menyembelih, apa itu kurban, bahwa itu adalah ibadah sunnah.

Ada beberapa bahaya yang akan mengganggu anak-anak jika tidak ada kesiapan menyaksikan, atau bahkan dipaksa menyaksikan. Di antaranya adalah mimpi buruk, rasa takut, shock, menolak makan daging, dan lainnya.

Sementara Dr. Heba Isawi, dari Universitas Ein Shams, Kairo, mensyaratkan umur seorang anak diyakini siap menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Menurutnya, anak-anak di bawah umur 6 tahun belum cukup layak menyaksikannya. Hal ini demi menghindarkan mereka dari berbagai gangguan kejiwaan.

Isawi menambahkan, “Ayah dan ibu hendaknya memberikan pengertian kepada anak-anak kecilnya tentang kisah Nabi Ismail as, beberapa ibadah wajib dan sunnah dalam Islam, sebelum mereka menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Hal itu untuk menghindarkan mereka dari shock, takut, mimpi buruk, dan efek-efek negatif lainnya.” (elwatan/alodunia.com)
Secara Psikologis Layakkah Anak Kecil Menonton Penyembelihan Hewan Kurban? Reviewed by Alo Dunia on 8/24/2017 Rating: 5 alodunia.com – Sebentar lagi akan datang Hari Raya Idul Adha. Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri, ada tambahan kegiatan setelah shalat ...