alodunia.com – Sebentar lagi akan datang Hari Raya
Idul Adha. Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri, ada tambahan kegiatan setelah shalat
Ied, yaitu acara penyembelihan hewan kurban yang merupakan ibadah sunnah sejak
zaman Nabi Ibrahim as.
Acara ini sangat dinanti-nantikan anak-anak. Karena mereka memang
sangat suka melihat binatang seperti sapi dan kambing. Apalagi dalam jumlah
yang besar. Penyembelihan hewan kurban yang biasanya dilakukan di areal masjid terdekat
bisa dipastikan oleh kehadiran anak-anak kecil. Namun yang jadi pertanyaan,
apakah anak-anak kecil layak dan aman menyaksikannya?
Para pakar psikologi menekankan wajibnya anak-anak disiapkan
secara mental sebelum menonton penyembelihan hewan kurban. Kalau tidak, mereka
bisa mengalami gangguan psikologis tertentu.
Menurut pakar psikologi Universitas Kairo, Dr. Gamal Farwez,
anak-anak yang menonton penyembelihan hewan kurban dengan terpaksa dan tanpa
keinginan pribadi bisa mengalami bermacam gangguan. Ada semacam shock. Mereka tidak
boleh dipaksa menyaksikan penyembelihan itu.
Jadi, masih menurut Farwez, bahaya itu akan terjadi jika
anak-anak dipaksa menyaksikan penyembelihan. Oleh karena itu, jika anak-anak
ingin menyaksikannya, orang tua juga sebaiknya menyiapkan diri anak-anaknya
secara kejiwaan. Misalnya dengan menerangkan apa itu menyembelih, bagaimana
menyembelih, kenapa harus menyembelih, apa itu kurban, bahwa itu adalah ibadah
sunnah.
Ada beberapa bahaya yang akan mengganggu anak-anak jika
tidak ada kesiapan menyaksikan, atau bahkan dipaksa menyaksikan. Di antaranya
adalah mimpi buruk, rasa takut, shock, menolak makan daging, dan lainnya.
Sementara Dr. Heba Isawi, dari Universitas Ein Shams, Kairo,
mensyaratkan umur seorang anak diyakini siap menyaksikan penyembelihan hewan
kurban. Menurutnya, anak-anak di bawah umur 6 tahun belum cukup layak
menyaksikannya. Hal ini demi menghindarkan mereka dari berbagai gangguan
kejiwaan.
Isawi menambahkan, “Ayah dan ibu hendaknya memberikan
pengertian kepada anak-anak kecilnya tentang kisah Nabi Ismail as, beberapa ibadah
wajib dan sunnah dalam Islam, sebelum mereka menyaksikan penyembelihan hewan
kurban. Hal itu untuk menghindarkan mereka dari shock, takut, mimpi buruk, dan efek-efek
negatif lainnya.” (elwatan/alodunia.com)