alodunia.com – Raja Salman bin Abdulaziz, Selasa
(26/9/2017) sore kemarin, mengeluarkan titah raja yang membolehkan kaum wanita mengemudikan
mobil. Titah tersebut dipublikasikan oleh kantor berita Arab Saudi, SPA.
Di antara hal yang menjadi alasan dibolehkannya wanita
mengemudikan mobil adalah adanya hal-hal negatif yang diakibatkan pelarangan
wanita mengemudikan mobil. Sebaliknya banyak hal positif dari pembolehan, dengan
tetap memperhatikan aturan-aturan syariat.
Dalam surat titah disebutkan bahwa mayoritas anggota Lembaga
Pusat Fatwa dan Riset Ilmiah memfatwakan bahwa pada dasarnya seorang wanita
memang dibolehkan mengemudikan mobil. Pelarangan didasarkan pada pertimbangan
lain.
Apa di Balik Bolehya Wanita Saudi Setir Mobil?
Apa di Balik Bolehya Wanita Saudi Setir Mobil?
Sebelumnya, Arab Saudi adalah satu-satunya negara di dunia yang
tidak membolehkan wanita mengemudikan kendaraan. Bahkan mayoritas ulama di
dunia Islam pun mempertanyakan peraturan tersebut.
Disebutkan, titah ini akan mulai dilaksanakan pada
pertengahan tahun depan setelah selesai semua persiapan, aturan, pengeluaran
SIM untuk wanita, dan adaptasi undang-undang lalu lintas.
Beberapa hari sebelumnya, telah keluar juga titah yang
membolehkan kaum wanita berada di stadion untuk menyaksikan secara langsung
pertandingan olahraga. Namun banyak juga pihak yang menyayangkan, hal ini
diiringi dengan kelonggaran dalam hal lain yang dinilai negatif. (aljazeera/alodunia.com)