alodunia.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan,
mengecam keras tindakan sejumlah tentara Israel menangkap seorang bocah kecil
Palestina, Fauzi Al-Junaidi (14 tahun), dengan cara yang sangat sadis, di
Hebron, Tepi Barat. Penangkapan menyusul aksi demonstrasi menentang pengakuan
Amerika Serikat kota Al-Quds sebagai ibukota Israel.
Foto yang sangat mengguncang dunia ini diambil oleh
fotografer kantor berita Anadolu. Dalam foto itu, Al-Junaidi ditangkap oleh
tentara Israel berjumlah 23 orang. Tidak hanya itu, Al-Junaidi juga ditutup
matanya.
Dalam sebuah acara yang diadakan Partai Keadilan dan
Pembangunan (AKP) di provinsi Sivas, Turki bagian tengah, Erdogan berkata, “Lihatlah
bagaimana para teroris itu menggelandang seorang bocah berumur 14 tahun,
padahal dia juga ditutup matanya.”
Al-Junaidi ditangkap pada hari Kamis (7/12/2017) di daerah
Bab Al-Zawiya, Hebron Tengah, saat terjadi bentrokan antara tentara Israel
dengan sejumlah pemuda Palestina untuk memprotes keputusan Presiden Trump
terkait kota Al-Quds. (palinfo/alodunia.com)