alodunia.com – Bintang film-film porno Amerika
Serikat, Nadia Ali, menggegerkan media sosial Barat saat mengungkapkan
alasannya meninggalkan dunia perfilman porno yang sudah digelutinya beberapa
tahun.
Nadia (27 tahun) yang masih berdarah Pakistan mengatakan
bahwa pihak yang mempekerjakannya memperjuangkan rasisme. Menurutnya, mereka
memaksa Nadia mengenakan hijab saat adegan-adegan porno. Tujuan mereka ada ingin
membuat buruk citra Islam.
“Mereka mengeksploitasiku untuk tampil sebagai bintang porno
Muslimah. Karena itulah, beberapa kali aku mendapatkan ancaman pembunuhan,”
demikian ungkapnya.
Nadia menambahkan bahwa keputusannya meninggalkan dunia film
dewasa diambil karena desakan ibu dan adiknya. Ditambah keluarnya keputusan pemerintah
Pakistan memboikot dirinya masuk ke wilayah Pakistan. Saat ini Nadia telah
memulai bisnis salon kecantikan di Los Angeles. (annahar/alodunia.com)