Kenapa Saudi Lebay Menyikapi Kritikan Kanada? - www.alodunia.com

728x90 AdSpace

Trending

Kenapa Saudi Lebay Menyikapi Kritikan Kanada?


alodunia.com – Beberapa pengamat melihat penyikapan berlebihan yang ditunjukkan pemerintah Arab Saudi terhadap kritikan Kanada sebagai sesuatu yang wajar dalam kondisi kepemimpinan Arab Saudi saat ini. Pangeran Mohammad bin Salman Al-Saud memilih menjadi diktatoris sejak menjadi putra mahkota tahun 2017. Tidak menerima segala bentuk kritikan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Hal ini juga dikuatkan dengan sikap seperti mendukung yang diberikan oleh presiden Amerika Donald Trump. Amerika tidak tegas dalam menyikapi bentuk-bentuk pelanggaran HAM yang terjadi di Saudi.

Krisis bermula saat menteri luar negeri Kanada, Chrystia Freeland, bercuit mengatakan bahwa dirinya sangat khawatir dengan penangkapan aktivis perempuan Saudi, Samar Badawi, dan aktivis HAM lainnya di Arab Saudi. Freeland meminta pemerintah Saudi untuk segera membebaskan mereka.

Tanpa diduga, cuitan itu telah menyebabkan krisis diplomatik terparah antara Saudi dan Kanada. Saudi menarik duta besarnya di Kanada; menyebut duta besar Kanada sebagai orang yang tidak disukai; menyebut pernyataan Freeland sebagai intervensi nyata dalam politik dalam negeri Saudi; membatalkan semua hubungan perdagangan dan investasi yang baru di Kanada; membatalkan semua penerbangan Saudi Airline ke Kanada; membatalkan pengobatan warga Saudi di Kanada; bahkan Saudi pun menarik ribuan mahasiswa Saudi di Kanada.

Masyarakat dunia mungkin kaget dengan reaksi ini. Tapi para pengamat menilainya wajar jika melihat gaya kepemimpinan yang dipilih oleh Bin Salman, penguasa berusia 32 tahun ini. Human Rihgt Watch (HRW) misalnya, menyebut Bin Salman memang melakukan pelanggaran HAM intensif sejak berkuasa, “Krisis Saudi-Kanada memberi pesan bahwa dirinya tidak mau tunduk dengan segala bentuk kritikan dan permintaan tanggung jawab. Baik dari dalam maupun luar negeri.”

Bahkan politisi yang dikenal dekat dengan istana pun tidak selamat dari kediktatoran Bin Salman. Sejak bulan November 2017, ratusan kerabat dan pangeran ditangkapi dan ditahan dengan dalih pemberantasa korupsi. Sebelumnya, bersama Emirat juga memimpin beberapa negara untuk memblokade Qatar.

Sikap seperti ini seakan dibiarkan dengan reaksi dingin yang dilakukan Amerika dan negara-negara Eropa. Padahal untuk kasus pelanggaran HAM serupa lainnya, negara-negara itu sudah dipastikan akan menyampaikan protes kerasnya. (thenewkhalij/alodunia.com)

Kenapa Saudi Lebay Menyikapi Kritikan Kanada? Reviewed by Alo Dunia on 8/10/2018 Rating: 5 alodunia.com – Beberapa pengamat melihat penyikapan berlebihan yang ditunjukkan pemerintah Arab Saudi terhadap kritikan Kanada sebagai ...